Kamis, 09 Juni 2011
Pemanfaatan Transistor Sebagai Saklar
T.K.J TEKNIK.KOMPUTER.JARINGAN.
3 Votes
Transistor merupakan komponen elektronika yang sangat dibutuhkan, banyak sekali fungsi-fungsi dari transistor yang bisa digunakan, ada yang digunakan sebagai saklar, penyearah arus, pembangkit frekuensi dll. Pada kesempatan ini transistor digunakan sebagai penguat atau sebagai saklar, mudah-mudahan dapat artikel transistor ini dapat menjadi refrensi bagi yang hendak menyelesaikan TA dan yang mempunyai Hoby dibidang elektronika.
Sekilas Transistor
Transistor adalah piranti elektronik yang menggantikan fungsi tabung elektron-trioda, dimana transistor ini mempunyai tiga elektroda , yaitu Emitter, Collector dan Base. Fungsi utama atau tujuan utama pembuatan transistor adalah sebagai penguat (amplifier), namun dikarenakan sifatnya, transistor ini dapat digunakan dalam keperluan lain misalnya sebagai suatu saklar elektronis. Susunan fisik transistor adalah merupakan gandengan dari bahan semikonduktor tipe P dan N seperti digambarkan dibawah ini
Sedangkan gambar rangkaian penggantinya sama dengan dua buah dioda yang dipasang saling bertolak seperti terlihat dibawah ini
Transistor adalah piranti elektronik yang menggantikan fungsi tabung elektron-trioda, dimana transistor ini mempunyai tiga elektroda , yaitu Emitter, Collector dan Base. Fungsi utama atau tujuan utama pembuatan transistor adalah sebagai penguat (amplifier), namun dikarenakan sifatnya, transistor ini dapat digunakan dalam keperluan lain misalnya sebagai suatu saklar elektronis. Susunan fisik transistor adalah merupakan gandengan dari bahan semikonduktor tipe P dan N seperti digambarkan dibawah ini
Sedangkan gambar rangkaian penggantinya sama dengan dua buah dioda yang dipasang saling bertolak seperti terlihat dibawah ini
Berikut memperlihatkan beberapa bangun fisik dan konstruksi transistor bipolar, dikatakan bipolar karena terdapat dua pembawa muatan , yaitu elektron bebas dan hole. Sedangkan jenisnya ada dua macam, yaitu jenis PNP dan NPN yang simbolnya diperlihatkan pada gambar dibawah ini.Bangun fisik dan konstruksi transistor bipolar
Simbol transistor
Kedua jenis PNP dan NPN tidak ada bedanya, kecuali hanya pada cara pemberian biasnya saja. Bentuk fisik transistor ini bermacam-macam kemasan, namun pada dasarnya karena transistor ini tidak tahan terhadap temperatur, maka tabungnya biasanya terbuat dari bahan logam sebagai peredam panas bahkan sering dibantu dengan pelindung (peredam) panas (heat-sink).
1. PENENTUAN ELEKTRODA TRANSISTOR
Spesifikasi transistor yang lengkap dapat anda peroleh dari buku petunjuk transistor, dimana dalam buku tersebut akan anda peroleh karakteristik fisik dan listrik suatu jenis transistor bahkan dilengkapi dengan transistor ekuivalennya. Berikut ini adalah gambaran spesifikasi transistor yang banyak digunakan khususnya dalam penentuan elektroda dari transistor tersebut.
2. PENGKODEAN TRANSISTOR
Hampir sama dengan pengkodean pada dioda, maka huruf pertama menyatakan bahan dasar transistor tersebut, A = Germaniun dan B = Silikon, sedangkan huruf kedua menyatakan penerapannya.
Berikut ini adalah huruf-huruf kedua yang dimaksud :
C = transistor frekuensi rendah
D = transistor daya untuk frekuensi rendah
F = transistor frekuensi tinggi
L = transistor daya frekuensi tinggi
Contoh penerapan kode ini diantaranya adalah BF 121, AD 101, BC 108 dan ASY 12.
Berikut ini adalah huruf-huruf kedua yang dimaksud :
C = transistor frekuensi rendah
D = transistor daya untuk frekuensi rendah
F = transistor frekuensi tinggi
L = transistor daya frekuensi tinggi
Contoh penerapan kode ini diantaranya adalah BF 121, AD 101, BC 108 dan ASY 12.
3. PENGUJIAN TRANSISTOR
Dengan menganggap transistor adalah gabungan dua buah dioda, maka anda dapat menguji kemungkinan kerusakan suatu transistor dengan menggunakan ohmmeter dari suatu multitester. Kemungkinan terjadinya kerusakan transistor ada tiga penyebab yaitu :
a. Salah pemasangan pada rangkaian
b. Penangan yang tidak tepat saat pemasangan c. Pengujian yang tidak professional Sedangkan kemungkinan kerusakan transistor juga ada tiga jenis, yaitu : a. Pemutusan b. Hubung singkat
c. Kebocoran Pada pengujian transistor kita tidak hanya menguji antara kedua dioda tersebut, tapi kita juga harus melakukan pengujian pada elektroda kolektor dan emiternya.
4. NILAI BATAS SUATU TRANSISTOR
Sebagaimana telah disebutkan bahwa bahan semikonduktor akan berubah sifat jika menerima panas yang berlebihan. Suhu maksimal sutu transistor Germanium adalah sekitar 75o C sedangkan jenis Silikon sekitar 150o C. Daya yang disalurkan pada sebuah transistor harus sedemikian rupa sehingga suhu maksimalnya tidak dilampaui dan untuk itu diperlukan bantuan pendingin baik dengan Heat Sink atau dengan kipas kecil (Fan). Pada saat penyolderan kaki-kaki transistor, harus dipertimbangkan juga temperatur solder dan selain itu biasanya digunakan alat pembantu dengan jepitan (tang) guna pengalihan penyaluran panas. Peralihan panas transistor ke pendingin yang baik adalah dengan bantuan Pasta Silikon yang disapukan antara transistor dengan badan pendinginnya. Selain itu biasanya pendingin tersebut diberi cat warna hitam guna memudahkan penyaluran panas.
5. PENGGUNAAN TRANSISTOR
Dengan menganggap transistor adalah gabungan dua buah dioda, maka anda dapat menguji kemungkinan kerusakan suatu transistor dengan menggunakan ohmmeter dari suatu multitester. Kemungkinan terjadinya kerusakan transistor ada tiga penyebab yaitu :
a. Salah pemasangan pada rangkaian
b. Penangan yang tidak tepat saat pemasangan
c. Pengujian yang tidak professional
Sedangkan kemungkinan kerusakan transistor juga ada tiga jenis, yaitu :
a. Pemutusan
b. Hubung singkat
c. Kebocoran
Pada pengujian transistor kita tidak hanya menguji antara kedua dioda tersebut, tapi kita juga harus melakukan pengujian pada elektroda kolektor dan emiternya.
a. Salah pemasangan pada rangkaian
b. Penangan yang tidak tepat saat pemasangan
c. Pengujian yang tidak professional
Sedangkan kemungkinan kerusakan transistor juga ada tiga jenis, yaitu :
a. Pemutusan
b. Hubung singkat
c. Kebocoran
Pada pengujian transistor kita tidak hanya menguji antara kedua dioda tersebut, tapi kita juga harus melakukan pengujian pada elektroda kolektor dan emiternya.
6. NILAI BATAS SUATU TRANSISTOR
Sebagaimana telah disebutkan bahwa bahan semikonduktor akan berubah sifat jika menerima panas yang berlebihan. Suhu maksimal sutu transistor Germanium adalah sekitar 75o C sedangkan jenis Silikon sekitar 150o C. Daya yang disalurkan pada sebuah transistor harus sedemikian rupa sehingga suhu maksimalnya tidak dilampaui dan untuk itu diperlukan bantuan pendingin baik dengan Heat Sink atau dengan kipas kecil (Fan). Pada saat penyolderan kaki-kaki transistor, harus dipertimbangkan juga temperatur solder dan selain itu biasanya digunakan alat pembantu dengan jepitan (tang) guna pengalihan penyaluran panas. Peralihan panas transistor ke pendingin yang baik adalah dengan bantuan Pasta Silikon yang disapukan antara transistor dengan badan pendinginnya. Selain itu biasanya pendingin tersebut diberi cat warna hitam guna memudahkan penyaluran panas.
7. PENGGUNAAN TRANSISTOR
Sebagaimana tujuan dari pembuatan transistor, maka transistor awalnya dibuat untuk menguatkan (amplifier) signal-signal, daya, arus, tegangan dan sebagainya. Namun dikarenakan karakteristik listriknya, penggunaan transistor jauh lebih luas dimana transistor ini banyak digunakan juga sebagai saklar elektronik dan juga penstabil tegangan.
- Transistor sebagai saklar
Dengan memanfaatkan sifat hantar transistor yang tergantung dari tegangan antara elektroda basis dan emitter (Ube), maka kita dapat menggunakan transistor ini sebagai sebuah saklar elektronik, dimana saklar elektronik ini mempunyai banyak kelebihan dibandingkan dengan saklar mekanik, seperti :
a. Fisik relative jauh lebih kecil,
b. Tidak menimbulkan suara dan percikan api saat pengontakan.
c. Lebih ekonomis.
a. Fisik relative jauh lebih kecil,
b. Tidak menimbulkan suara dan percikan api saat pengontakan.
c. Lebih ekonomis.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Like
Comment
Your Comment
Followers
Popular Posts
-
Berawal dari tugas yang Ibu Guru berikan kepada satu kelas tentang saklar elektronik, dan setelah meng-uprek - uprek google saya dapatka...
-
T.K.J TEKNIK.KOMPUTER.JARINGAN. jenis RAM itu apa aja? RAM (Random-Acces Memory) adalah jenis memori internal yang kemampuannya se...
-
Pengertian POST Ketika menghidupkan komputer, pasti dilayar ada tulisan yang menunjukkan pengecekkan memori RAM, processor, dan VGA. Kemu...
-
A : ACER, ADVANCE, ALR, AOC, AST B : BRG C : COMPAQ,CASPER, CINEX, COMPAL, COMFORT, CTX D : DELL, DAEWOO, DATAMINI, DELTRON, DIGITAL, DIGITE...
-
Sesuai dengan judul artikelnya, penulis akan mempersembahkan beberapa merek-merek laptop dengan kualitas tahan lama yang tidak diragukan...
-
keyboard adalah salah satu hardware yang berfungsi sebagai input device (perangkat input)yang digunakan untuk memasukan karakter berupa...
-
T.K.J TEKNIK.KOMPUTER.JARINGAN. Monitor atau sering kita sebut Layar tampilan Komputer. Istilah monitor biasanya digambarkan pada sebuah ...
-
T.K.J TEKNIK.KOMPUTER.JARINGAN. Memory Komputer Label: Umum I. PENGERTIAN Memori merupakan bagian dari komputer yang berfung...
-
T.K.J TEKNIK.KOMPUTER.JARINGAN. Jenis Jenis Bios Dalam posting sebelumnya sudah dibahas masalah tentang bios tetapi belum begitu lengk...
-
Kalau menurut saya perbedaanya adalah : Beda disk cleaner dengan cd cleaner hanya terletak pada bentuknya yaitu pada cd cleaner menggunak...
About Me
Download this template for free
Teknik.Komputer Dan Jaringan.
Temui Kami Difacebook
SP indonesia
Like Ransel-Kids
Daftar
Daftar isi..,
Poll
Diberdayakan oleh Blogger.
Blog Archive
-
▼
2011
(66)
-
▼
Juni
(66)
- Macam-Macam Saklar Elektronik
- 9 Merk Laptop Terbaik Dalam Hal Tahan Lama (Awet)
- PENGERTIAN DAN JENIS MONITOR
- Tips Praktis Merawat Printer
- Pemanfaatan Transistor Sebagai Saklar
- Sejarah Perkembangan Prosesor Intel
- Hukum Ohm Dan Rangkaian Seri – Paralel
- Tips Merawat Komputer
- MENGENAL JARINGAN KOMPUTER
- Pengertian Power Supply Unit
- Pengertian internet dan intranet
- Peranan dan Manfaat Internet
- Dasar-Dasar Jaringan Komputer
- Mengenal Jenis-Jenis Komputer
- TRANSISTOR
- macam-macam jenis RAM
- Pengertian Kesehatan dan Keselamatan Kerja
- pengertian/jenis dan penggunaan MEMORI komputer
- MEMORY internal: RAM DAN ROM
- Bios
- post
- Merek-Merek Monitor
- contoh kerusakan Monitor CRT
- Pengenalan Jaringan Local Komputer (LAN) local Are...
- Pengertian Hardware (perangkat keras) Komputer
- Pengertian Software (perangkat lunak) Komputer
- Pengertian Sistem Operasi Komputer (operating system)
- langkah-langkah instalasi scanner di suse linux10.2
- Perintah-perintah dasar konsol Linux
- Komponen Dasar Elektronika – Induktor
- Komponen Dasar Elektronika – Dioda
- Komponen Dasar Elektronika – Transistor
- komponen – komponen penting yang harus ada di CPU
- Pengertian dan Pengenalan Jenis-Jenis PrinteR
- Perbedaan antara Disk Cleaner dengan CD Cleaner
- CARA MENGINSTAL SCANNER
- Langkah-langkah menginstall driver printer
- Salah Satu Tips Memperbaiki MBR Harddisk Yang Rusak
- Cara Memperbaiki Hardisk yang Rusak
- Cara backup dan restore driver Komputer
- Uninstall Program Pada Windows Safe Mode (Setting ...
- ARTI HURUF PADA PENGKODEAN TRANSISTOR
- Hiren's BootCD From USB Flash Drive (USB Pen Drive)
- TRANSISTOR BIPOLAR
- Instalasi Dual Boot Linux Windows untuk Pemula
- Kerusakan Printer yang Biasa Terjadi dan Cara Memp...
- CARA INSTALASI NERO 6
- Pengertian Kondisi Kerja dalam K3
- Sejarah Modem
- 50 Kerusakan Peripheral Beserta Penanganannya
- Cara install windows seven 7
- Langkah-Langkah Instalasi Windows Vista
- langkah-langkah instalasi scanner di suse linux10.2
- Cara Instalasi Windows XP
- Perbedaan antara Disk Cleaner dengan CD Cleaner
- alat dan bahan perawatan pc
- KOMPONEN KOMPUTER
- pengertian printer
- jenis-jenis keyboard
- alat dan bahan perawatan pc
- TIPS MERAWAT PROCESSOR (CPU)
- Pengertian Modem
- Mouse
- Sejarah komputer
- PENGERTIAN DAN JENIS MONITOR
- URL Gambar
-
▼
Juni
(66)
Cari Blog Ini
Buku-Tamu.. Harap di isi..
Gustiar Dwi Saputra .S
0 komentar:
Posting Komentar